Selasa, 24 September 2013

Bagian-bagian Hidung (Indera Pencium)

HIDUNG(INDERA PENCIUM)

Anatomi hidung luar
 Bentuk hidung luar seperti piramid dengan bagian-bagiannya dari atas ke bawah :
1)     pangkal hidung (bridge), 
2)     batang hidung (dorsum nasi),
3)     puncak hidung (hip),
4)     ala nasi,(sayap hidung)
5)     kolumela, dan

6)     lubang hidung (nares anterior). 


Hidung luar dibentuk oleh kerangka tulang dan tulang rawan yang  dilapisi oleh kulit, jaringan ikat dan beberapa otot kecil yang berfungsi untuk melebarkan atau menyempitkan lubang hidung.
Titik pertemuan kolumela dengan bibir atas dikenal sebagai dasar hidung. Disini bagian bibir atas membentuk cekungan dangkal memanjang dari atas kebawah yang disebut filtrum.
Anatomi hidung dalam
1.    vestibulum (bagian depan rongga hidung). Terletak tepat di belakang nares anterior
Fungsi:Tempat melekatnya vibrissae(bulu hidung),vestibulum yang dilapisi oleh sel submukosa sebagai proteksi. Pintu atau lubang masuk kavum nasi bagian depan disebut nares anterior dan lubang belakang disebut posterior (koana) yang menghubungkan kavum nasi dengan nasofaring
kelenjar sebasea: Kelenjar sebasea merupakan kelenjar yang melekat pada folikel rambut dan melepaskan lipid yang dikenal sebagai sebum menuju lumen. Sebum tersebut merupakan campuran dari trigliserida, kolesterol, protein, dan elektrolig. Sebum berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri, melumasi dan memproteksi keratin
Lumen adalah saluran di dalam pembuluh tubuh, seperti ruangan kecil di bagian tengah pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena).

2.Septum nasi septum dibentuk oleh tulang dan tulangrawan
Septum nasi dan concha nasalis berperan untuk memperluas permukaan dari cavum nasi dan membuat aliran udara di dalamnya turbulen yang makin meningkatkan kontak udara dengan membran mukosa.

3. Rongga hidung atau kavum nasi
Cavum nasi mempunyai fungsi agar tetap menyediakan saluran aliran udara walaupun mulut terisi oleh makanan. Di dalam cavum nasi ini, udara akan dibersihkan.
Cavum nasi juga berfungsi sebagai penghangat udara.

Didalam cavum nasi terdapat palate yang memisahkan rongga hidung palate terdiri dari:

1.Hard PalateHard palate adalah tulang horizontal yang tipis pada tengkorak, terletak di atap mulut. Inimencakup lengkungan yang dibentuk oleh gigi atas. Hard palate dibentuk oleh prosesus palatinadari rahang atas dan horisontal plate dari tulang palatum Hard palate merupakan dinding pemisah antara saluran hidung dan mulut. 

2.Soft palate merupakan jaringan lunak di pangkal langit-langit mulut.
•Dalam rongga hidung terdapat rambut yang berperan sebagai penapis udara
•Struktur konka yang berfungsi sebagai proteksi terhadap udara luar karena strukturnya yang berlapis
Sel silia yang berperan untuk mlemparkan benda asing ke luar dalam usahauntuk membersihkan jalan napas

Rongga hidung atau kavum nasi berbentuk terowongan dari depan ke belakang,dipisahkan oleh septum nasi dibagian tengahnya menjadi kavum nasi kanan dan kiri.
1.Dasar hidung :Dasar hidung dibentuk oleh prosesus palatine os maksila dan prosesus
horizontal os palatum.
2.Atap hidung :
3.Dinding Lateral
4.Konka Struktur konka yang berfungsi sebagai proteksi terhadap udara luar karena strukturnya yang berlapis Adanya konka berfungsi mempermudah pengkondisian udara inspirasi dengan memperluas permukaan epitel respirasi dan menimbulkan turbulensi aliran udara(gerakan tidak beraturan atau berputar tidak beraturan akibat perbedaan tekanan udara atau perbedaan temperatur udara.), sehingga meningkatkan kontak antara aliran udara dengan lapisan mukosa.
Meatus dibentuk oleh konka-konka dan dinding lateralhidung. konka dibagi 3:
·     Konka nasalis superior 
•Konka nasalis media
•Konka nasalis inferior
Yang terbesar dan letaknya paling bawah ialah konkha inferior, kemudian yang lebih kecil
adalah konka media, yang lebih kecil lagi konka superior, sedangkan yang terkecil ialah konka suprema dan konka suprema biasanya rudimenter(tereduksi/mengecil).
Konka inferior merupakan tulang tersendiri yang melekat pada os maksila
dan labirin etmoid, sedangkan konka media, superior dan suprema
merupakan bagian dari labirin etmoid.
5. Meatus inferior terletak diantara konka inferior dengandasar hidung dan dinding lateral rongga hidung Fungsi:tempat bermuaranya duktus nasolakrimalis.
6. Meatus medius terletak diantara konka media dan dinding lateral rongga hidung. .fungsi: muara sinus maksila,
sinus frontal dan bahagian anterior sinus etmoid.
7. Pada meatus superior yang merupakan ruang antarakonka superior dan konka media. Fungsi: muara sinusetmoid posterior dan sinus sfenoid
8. Nares Nares posterior atau koana adalah pertemuan antara kavum nasi dengan
nasofaring, berbentuk oval dan terdapat di sebelah kanan dan kiri septum. Fungsi: Tempat lewatnya udara yang menuju nasofaring

 Di antara konka-konka dan dinding lateral hidung terdapat ronga sempit yangdisebut meatus, ada tiga meatus yaitu meatus inferior, medius dan superior



Tidak ada komentar:

Posting Komentar